Selasa, 07 September 2010

TIPS MUDIK AMAN (ala Jempol Kaki)

06 September 2010



Menjelang lebaran, harus diakui tradisi mudik telah menjadi fenomena lumrah di kalangan masyarakat bumi Pertiwi. Di mana" berita mudik. Di mana" macet gara" mudik. Sampai polisi ga bisa lebaran di kampung halaman gara" mudik.

Mudik telah mengancam negeri ini...!!



Tiap nongkrong di depan tivi, tiap jam ada info mudik. Tiap jalan" keliling kota pasti ada posko mudik. Tiap baca koran, halaman pertamanya tentang mudik. Apa" mudik....zzz. Buka kulkas ada mudik. Masuk wc ada mudik. Di kolong kasur ada mudik. #kacau deh



Berhubung aku orang yang peduli sama orang mudik, aku mau kasih sedikit tips buat orang" yang mudik (dan berpotensi batal mudik setelah menjalankan saranku).

Seperti halnya artis" yang ngasih saran buat yang mau mudik.. Aku juga bisa

Nih...dari Jempol Kaki:

Mengenai kendaraan

1. Yang pingin mudik naik kendaraan pribadi, syarat utamanya adalah harus ada kendaraannya...itu penting. Jangan sampai udah niat mudik, Ee.. kendaraannya masih di bengkel, jadinya abis lebaran. Kacau kan?

Dan bagi yang naik kendaraan umum (bis, angkot, kereta, delman, plat kuning).. Jangan lupa bayar! udah itu aja..



2. Periksakan kendaraan anda ke orang yang tepat 3 hari sebelum mudik. Kenapa harus 3 hari? karena hari sabtu sama minggu bengkelnya libur, padahal mudiknya senin.. Paham?



3. Berdoa supaya mobilnya ga mogok pas mudik. Atau yang lebih parah, kena tilang...apapun alasannya



4. Kelengkapan kendaraan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai mudik ga bawa spion, knalpot, lampu, plat nomer, juga dompet yang nilainya setara nyawa dan rasa malu anda. Dan jangan lupa pake helm SNI (jangan yang stickernya aja yang SNI) bagi pengguna sepeda motor. Yang naik mobil ngga usah. Yang naik kereta atau pesawat juga ngga perlu. Tapi aku ga nglarang sih. Yang mau pake silakan, kan bahaya bisa menimpa siapa saja, kapan saja. Siapa tau, pas naik mobil, ada pohon tumbang nimpa tu mobil, tapi penumpangnya selamat karena mereka semua pake helm SNI.



5. Yang terakhir, yang terpenting. Utamakan keselamatan pribadi masing", keselamatan yang lain ga usah dipikir...hehe





Mengenai rumah yang ditinggal

1. Kuncilah tiap pintu dan jendela di seluruh rumah (ingat, seluruh rumah yang dimaksud di sini adalah rumah anda sendiri. Bukan seluruh rumah di kota Semarang!!) Kalo niat, kasih police line biar maling sangsi mau masuk. Kalo ga malu sih, bisa dicoba kasih papan gedhe tulisannya : 'Maaf, Rumah Ini Disita Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan..' Dijamin rumah akan aman. Mau ga repot ngurus rumah yang ditinggal? Mungkin menjual rumah anda adalah alasan paling rasional.



2. Jangan tinggalkan rumah dengan keadaan keran air masih menyala, kalau ga pingin rumahnya jadi sea world dadakan.



3. Lepas regulator gas untuk menghindari kebakaran. Lebih aman lagi, tabung elpijinya dibawa mudik. Asoy!!



4. Matikan seluruh alat elektronik, dan cabut kabel dari stekernya.. untuk meminimalisir arus pendek listrik. Lebih amannya, 3 bulan terakhir ga usah bayar tagihan listrik, otomatis listrik di rumah anda akan dicabut, dan tersindar dari resiko kena arus pendek listrik.



5. Udah.. itu 4 aja cukup aman kayaknya



******



Kiranya, itu saja yang dapat saya sarankan.. Semoga mudiknya lancar, selamat sampai tujuan. Dan jangan lupa kalo pulang, buah tangannya saya tunggu dengan setia.. Hehee



Ingat, kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ada yang dijahati.....eh, kesempatan. Bacalah...! Bacalah...! (saranku ini)

-Bang Napi-



Terima kasih.

Selamat lebaran.

2 komentar: